Biografi Asy Sya’bi
Nama lengkapnya Amir bin Syarahil bin ‘Abd bin Dzi Kibar Asy Sya’bi Al Humairi, biasa dipanggil Abu Amr. Namanya dinisbatkan kepada Sya’ab, nama sebuah kabilah di Hamdan.
Ia lahir di Kufah pada tahun 19 Hijriyah. Ia pernah bertemu dengan 500 orang sahabat dan meriwayatkan hadits dari mereka. Ia adalah sosok tabi’in yang terkenal kuat daya hafalannya. Ia termasuk salah seorang pakar Al Qur’an dan termasuk salah seorang perawi hadits yang tsiqah.
Ia ikut dalam pertempuran Diyar Al Jamajim bersama Ibnu Asy’ats. Tapi ia selamat dari keganasan Al Hajjaj. Kemudian Al Hajjaj memaafkannya. Ia pernah diutus oleh khalifah Abdul Malik bin Marwan untuk menemui raja Romawi.
Ia pernah menjabat sebagai hakim di pengadilan Kufah pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Selama mengemban tugas sebagai hakim, ia selalu menegakkan keadilan dan kebenaran.
Ia adalah orang yang humoris.
Ibnu ‘Uyainah pernah berkata, "Terdapat tiga orang ulama umat ini, yakni Ibnu Abbas di masanya, Asy Sya’bi di masanya, dan Ats Tsauri di masanya."
Ibnu Sirin pernah berkata, "Aku pernah berkunjung ke Kufah. Di sana aku dapati Asy Sya’bi memiliki halaqah pengajian yang cukup besar, padahal saat itu masih banyak sahabat yang masih hidup."
Ia meriwayatkan hadits dari Sa’ad bin Abi Waqqash, Sa’id bin Zaid, Ibnu Abbas, Alqamah, dan lainnya. Di antara perawi yang meriwayatkan hadits darinya adalah Hakam, Hamad, Ibnu Aun, Ibnu Sirin, Syu’bah, dan lainnya.
Asy Sya’bi meninggal di Kufah pada tahun 103 Hijriyah dalam usia lebih dari 80 tahun.
Kata Kunci:
asy sya'bi, biografi asy sya'bi, kisah imam asy sya'bi, imam asy sya'bi, asy syafi'i, asy syafi'iyah, asy syafi'i artinya, asy syafi'iyah medan, asy syafi asmaul husna, asy syafi asmaul husna ke berapa, asy syafiyah artinya, perkataan imam asy sya'bi tentang ilmu, maqashid syariah asy syatibi, mahad imam asy syathiby, ma'had asy syatibi cileungsi, maahad tahfiz asy syatibi