Kisah Mujahid bin Jabar
Nama lengkapnya Mujahid bin Jabar Al-Makhzumi, biasa dipanggil dengan nama Abu Al-Hajjaj. Ia dilahirkan pada tahun 21 Hijriyah. Ia adalah sosok tabi'in yang terkenal sebagai ahli ibadah, ahli zuhud, faqih, alim, tsiqah, dan banyak meriwayatkan hadits Nabi ﷺ.
Ia belajar tafsir kepada Ibnu Abbas. Ia membacakan Al-Qur'an sebanyak tiga kali di hadapan Ibnu Abbas. Setiap kali membaca satu ayat, ia selalu bertanya kepada Ibnu Abbas tentang sebab dan tempat turunnya ayat tersebut.
Para ulama sepakat bahwa Mujahid adalah seorang pemuka ulama. Hadits-hadits riwayatnya diriwayatkan oleh pengarang Kutub As-Sittah.
Ia selalu berjalan merunduk dengan muka sedih, seolah ia adalah seorang tersangka. Jika berbicara, dari lisannya keluar mutiara hikmah.
Tentang Mujahid, Sufyan Ats-Tsauri pernah berkata, "Ambillah atau pelajarilah ilmu tafsir dari 4 orang, yaitu Mujahid, Sa'id bin Jubair, Ikrimah, dan Adh-Dhahhak."
Adz-Dzahabi pernah berkata, "Mujahid adalah seorang penghafal Al-Qur'an dan ahli tafsir."
Qatadah pernah mengatakan, "Mujahid adalah orang yang masih hidup yang paling mengerti tentang tafsir."
Ia meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas, Abu Hurairah, Rafi' bin Khudaij, Ummu Hani', dan lainnya. Di antara perawi yang pernah meriwayatkan hadits darinya adalah Ikrimah, Thawus, 'Atha', Ayyub As-Sakhistani, dan lainnya.
Mujahid meninggal ketika sedang sujud pada tahun 104 Hijriyah dalam usia 83 tahun.
mujahid bin jabar, mujahid bin jabir, mujahid bin jabr, mujahid bin jubair, al mujahid.